Royal Caribbean telah memutuskan untuk menghapus Labadee, destinasi pribadi di pantai utara Haiti, dari rencana perjalanannya yang akan datang karena meningkatnya masalah keselamatan yang terkait dengan meningkatnya kekerasan geng dan ketidakstabilan politik di wilayah tersebut. Langkah ini menyusul penangguhan perjalanan ke Haiti, yang mencerminkan komitmen perusahaan pelayaran yang lebih tinggi terhadap keselamatan penumpang dan awaknya.

Labadee telah menjadi tempat persinggahan favorit di kapal pesiar Royal Caribbean, yang terkenal dengan pantainya yang bersih dan berbagai aktivitas yang mengasyikkan, termasuk meluncur di atas laut, roller coaster, seluncuran air, dan trampolin air. Namun, situasi terkini di Haiti telah mendorong penilaian ulang atas penyertaannya dalam rute pelayaran Karibia.

Perusahaan tersebut mengonfirmasi, “Sebagai tindakan pencegahan, kami telah menghentikan sementara kunjungan mendatang ke Labadee,” sebuah keputusan yang menandai kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun Haiti dikecualikan dari jadwal Royal Caribbean. Kejadian pertama terjadi pada musim panas tahun 2024, ketika kekhawatiran atas keamanan menyebabkan pembatalan serupa.

Para pedagang di Haiti, yang banyak bergantung pada masuknya pengunjung kapal pesiar, diberi tahu tentang keputusan tersebut minggu lalu, yang menggarisbawahi dampak ekonomi yang mungkin ditimbulkan oleh penangguhan tersebut. Saat ini, belum ada jadwal pasti kapan, atau apakah, Royal Caribbean akan melanjutkan pemberhentian di Labadee. Destinasi tersebut telah diakui pada tahun 2024 sebagai salah satu pantai ramah keluarga terbaik oleh Travel + Leisure.