AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan baru untuk Maroko, Kolombia, Venezuela, Bahama, Kanada, Prancis, dan Inggris, yang menghimbau para pelancong untuk berhati-hati karena meningkatnya kekhawatiran atas terorisme, kejahatan, dan risiko kesehatan. Peringatan terbaru ini muncul karena ancaman keamanan meningkat di beberapa destinasi populer, yang mendorong Departemen Luar Negeri AS untuk merekomendasikan kewaspadaan yang lebih tinggi bagi para pelancong yang menuju ke negara-negara tersebut.

Di Maroko, kelompok teroris dilaporkan tengah merencanakan serangan terhadap lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan, sementara Kolombia, Venezuela, dan Bahama mengalami peningkatan aktivitas kriminal yang menimbulkan risiko bagi pengunjung. Kanada menghadapi masalah terkait kesehatan, khususnya terkait penyebaran campak, sementara Prancis dan Inggris mengalami kerusuhan terkait berbagai tantangan sosial-politik. Menjelang musim perjalanan, imbauan ini dirancang untuk membantu wisatawan membuat keputusan yang tepat dan memprioritaskan keselamatan mereka di wilayah tersebut.

Peringatan terbaru tersebut secara khusus memperingatkan bahwa kelompok teroris terus merencanakan serangan, seringkali dengan pemberitahuan yang minim. Area seperti pasar, pusat transportasi, pusat perbelanjaan, dan gedung pemerintahan disorot sebagai lokasi berisiko tinggi untuk serangan ini. Konsulat AS di Casablanca juga telah mengeluarkan beberapa peringatan keselamatan dalam beberapa minggu terakhir mengenai demonstrasi yang direncanakan, banyak yang terkait dengan konflik Israel-Palestina dan protes yang sedang berlangsung atas situasi di Gaza.

Selain Maroko, AS telah memperbarui peringatan perjalanan untuk beberapa tujuan lain menjelang musim perjalanan mendatang. Kolombia dan Venezuela telah ditandai karena "kejahatan, terorisme, dan kerusuhan sipil," sementara Bahama telah menerima peringatan karena meningkatnya angka kejahatan. Kanada juga menghadapi peringatan terkait kesehatan menyusul kekhawatiran tentang potensi penyebaran campak.