Uncategorized

LGOSUPER – AS Tunda Masuknya Rumania ke Program Bebas Visa di Tengah Meningkatnya Tinjauan Keamanan dan Pembatasan Perjalanan

AS Tunda Masuknya Rumania ke Program Bebas Visa di Tengah Meningkatnya Tinjauan Keamanan dan Pembatasan Perjalanan

Kamis, Maret 27, 2025


Dalam perkembangan yang signifikan, otoritas AS telah menghentikan rencana masuknya Rumania ke dalam Program Bebas Visa yang telah lama dinantikan, menyusul pengumuman dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Penghentian ini dilakukan saat para pejabat melakukan peninjauan lebih lanjut terhadap proposal tersebut, yang menunda penerapan Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (ESTA) bagi para pelancong Rumania.

Awalnya ditetapkan akan berlaku pada akhir bulan ini, perubahan tersebut akan memungkinkan warga Rumania untuk bepergian ke AS tanpa visa. Namun, pemerintahan Trump telah meluncurkan tinjauan yang lebih luas tentang perjalanan global, dengan masalah keamanan yang memengaruhi keputusan mereka. Program Bebas Visa biasanya mengizinkan warga negara peserta untuk memasuki AS hingga 90 hari tanpa memerlukan visa, meskipun pelancong masih harus melengkapi aplikasi ESTA.

Penundaan Rumania menyusul Bulgaria dan Siprus, yang juga tengah dalam proses bergabung dengan program tersebut. Pada saat yang sama, AS sedang mempertimbangkan pembatasan perjalanan baru bagi warga negara dari negara-negara tertentu, khususnya sebagai bagian dari strategi keamanan nasional yang terus berkembang. Pengenalan sistem kode warna — dengan zona merah yang menandai negara-negara yang sama sekali dilarang bepergian — telah menandai negara-negara seperti Sudan, Venezuela, Somalia, Suriah, Yaman, Iran, Libya, Kuba, dan Korea Utara. Pakistan dan Afghanistan kemungkinan akan segera ditambahkan ke daftar pembatasan ini.

Negara-negara yang masuk dalam zona oranye menghadapi pembatasan terbatas pada migrasi dan akses mahasiswa internasional, yang menambah kerumitan bagi calon pelancong. Dengan keamanan nasional sebagai yang terdepan, AS sedang mengkaji ulang aksesibilitas perbatasannya.

Perubahan kebijakan ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam memperketat langkah-langkah imigrasi dan kontrol perbatasan, yang ditujukan untuk mengatasi masalah keamanan sambil menyeimbangkan hubungan diplomatik dengan sekutu internasional. Seiring berlanjutnya peninjauan ini, pelancong dari negara-negara yang terdampak mungkin menghadapi penundaan dan pemeriksaan tambahan saat ingin masuk ke AS, dan masa depan Program Bebas Visa dapat mengalami lebih banyak perubahan dalam beberapa bulan mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *