LGOSUPER – Air Canada Membawa Perjalanan Udara ke Tingkat Baru pada tahun 1970-an dengan Lantai Dansa di Boeing 747 Mengubah Penerbangan Menjadi Pengalaman Sosial yang Menyenangkan
Air Canada Membawa Perjalanan Udara ke Tingkat yang Lebih Tinggi pada Tahun 1970-an dengan Lantai Dansa di Boeing 747 yang Mengubah Penerbangan Menjadi Pengalaman Sosial yang Menyenangkan
Selasa, April 15, 2025

Pada tahun 1970-an, Air Canada membawa perjalanan udara ke tingkat yang lebih tinggi dengan memasang lantai dansa di Boeing 747, mengubah penerbangan menjadi lebih dari sekadar moda transportasi. Dengan menambahkan lantai dansa di dek atas, maskapai ini mengubah pengalaman terbang, menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan sosial di mana penumpang dapat berbaur, berdansa, dan menikmati perjalanan mereka dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya. Langkah berani ini tidak hanya membuat penerbangan itu sendiri lebih menghibur tetapi juga mendefinisikan ulang cara orang memandang perjalanan udara—menjadikannya sebuah acara yang dinantikan daripada sekadar sarana untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Saat ini, penumpang terpaku pada gawai mereka, mengenakan headphone, dan sama sekali tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Sulit membayangkan bertanya kepada tetangga, “Apakah Anda ingin berdansa?” Namun, belum lama ini, itu adalah bagian dari kesenangan saat terbang.
Lantai Dansa Air Canada yang Tak Terlupakan di Langit
Pada tahun 1970, saat Boeing 747 pertama kali diluncurkan, maskapai penerbangan memperoleh kebebasan baru—ruang. Dengan pesawat besar baru ini, mereka tidak lagi terbatas pada kabin kecil, yang memicu persaingan ketat di antara maskapai penerbangan untuk menemukan cara kreatif untuk menarik penumpang. Sementara beberapa maskapai penerbangan menyiapkan lounge atau ruang makan mewah, Air Canada memutuskan untuk berinovasi dengan memasang lantai dansa lengkap di dek atas pesawat 747 pada tahun 1971.
Ini bukan sekadar tempat terbuka dengan alunan musik di latar belakang. Air Canada tampil habis-habisan, menciptakan lantai dansa sungguhan lengkap dengan dinding bercermin. Penumpang yang bepergian antara Toronto (YYZ) dan kota-kota Eropa berkesempatan untuk merasakan salah satu klub paling eksklusif di dunia—tanpa biaya masuk, tetapi paspor jelas diperlukan.
Idenya bukan sekadar menawarkan ruang untuk bergerak; tetapi menciptakan pengalaman menyeluruh di langit, mengubah penerbangan biasa menjadi sesuatu yang jauh lebih berkesan.
Hiburan Sky-High Mulai Terbang
Air Canada bukan satu-satunya yang menganggap terbang itu menyenangkan. Maskapai penerbangan lain melihat tren ini dan ikut serta dengan penawaran unik mereka sendiri.
American Airlines menciptakan versi kemewahannya sendiri di udara dengan bar piano di bagian belakang pesawat 747-100 mereka. Itu bukan konser penuh, tetapi itu jelas merupakan cara berkelas untuk menghabiskan waktu di udara. Penumpang dapat menikmati musik yang menenangkan saat terbang di antara awan, membuat pengalaman itu tidak terasa seperti perjalanan tetapi lebih seperti bersenang-senang di malam hari.
Pada tahun 1980-an, Continental Airlines mulai merambah pasar dengan "Penerbangan Pub" di pesawat DC-10 mereka. Penerbangan ini dirancang untuk berbaur, lengkap dengan bar yang lengkap tempat penumpang dapat bersosialisasi, menyeruput minuman, dan menikmati film atau permainan di dalam pesawat. Pramugari bahkan berubah menjadi bartender, meracik minuman di ketinggian jelajah—bicarakan tentang keramahtamahan di tingkat yang lebih tinggi!
Qantas Airlines, yang tidak mau ketinggalan, meluncurkan Captain Cook Lounge pada pesawat 747 pertama mereka. Lounge ini menawarkan bar berdiri dan kursi untuk hingga 15 penumpang tepat di belakang kokpit, memberikan pengalaman yang lebih sosial dan intim selama penerbangan yang membawa interaksi penumpang ke tingkat yang sama sekali baru.
Akhir dari Pesta Selangit
Meskipun penerbangan yang penuh hiburan ini pernah menjadi tren, masa kejayaannya sudah terhitung. Seiring berjalannya waktu, maskapai penerbangan menyadari bahwa menambah ruang ekstra untuk lantai dansa atau bar tidak begitu masuk akal secara finansial dibandingkan sekadar menambah kursi. Fasilitas kreatif tersebut segera digantikan oleh pengaturan tempat duduk yang lebih tradisional dan efisien yang kita kenal saat ini.
Zaman keemasan hiburan di udara telah berakhir, dan dengan itu, kesempatan untuk mengubah penerbangan rutin menjadi acara sosial yang berkesan pun berakhir. Saat ini, penumpang senang dengan koneksi Wi-Fi yang andal dan makanan ringan yang lumayan, sementara di masa lalu, para pelancong memiliki kesempatan untuk berdansa atau bergaul sambil terbang tinggi di atas dunia.
Jadi, lain kali Anda duduk di kursi Anda dalam penerbangan panjang, bayangkan bagaimana rasanya menari melintasi Atlantik. Itu adalah hari-hari ketika "mabuk" selama penerbangan berarti sesuatu yang sedikit lebih mengasyikkan daripada sekarang!