Uncategorized

LGOSUPER – Kepulauan Virgin AS Merayakan Jantung dan Jiwa Karibia di Karnaval St. Thomas 2025

Kepulauan Virgin AS Merayakan Jantung dan Jiwa Karibia di Karnaval St. Thomas 2025

Selasa, Mei 6, 2025


Karnaval St. Thomas 2025 di Kepulauan Virgin AS menutup minggu perayaan yang meriah, menyatukan musik, budaya, dan kegembiraan dengan cara yang meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi penduduk lokal dan wisatawan. Dengan dukungan dari Departemen Pariwisata Kepulauan Virgin AS, karnaval tersebut terbukti menjadi ajang pamer tradisi Karibia yang memikat, menarik wajah-wajah yang sudah dikenal dan pengunjung baru yang ingin merasakan jantung dan jiwa pulau-pulau tersebut. Acara tersebut merangkum semangat Kepulauan Virgin dalam segala kemegahannya, mulai dari pertunjukan musik yang mendebarkan hingga pertunjukan budaya yang meriah, menjadikannya salah satu festival yang paling ditunggu-tunggu di wilayah tersebut.

Panggung Village, tempat sebagian besar kegembiraan berlangsung, menampilkan daftar bakat lokal dan internasional yang luar biasa, memastikan karnaval tersebut beragam dan dinamis dalam persembahannya. Perayaan dimulai pada hari Senin, 28 April, dengan penampilan mengesankan oleh legenda musik soca Farmer Nappy, yang penampilannya yang memukau di panggung menjadi penentu suasana minggu itu. Dengan iramanya yang memikat dan lagu-lagu hits yang memukau penonton, Farmer Nappy meninggalkan kesan yang tak terlupakan pada penonton, menciptakan suasana yang menggetarkan yang terus terbangun sepanjang minggu. Energi tinggi pada malam pembukaan hanyalah sedikit dari apa yang akan terjadi saat pertunjukan musik karnaval terus meningkat.

iklan

Pada hari Kamis, 1 Mei, artis dancehall Jamaika Valiant naik ke panggung, semakin meningkatkan energi dengan irama dancehall khasnya. Penampilan Valiant sangat menonjol, memadukan pengaruh reggae, dancehall, dan soca untuk menghasilkan penampilan yang kuat dan berkesan. Suaranya yang unik dan penampilan panggungnya yang memukau membuat penonton terus bergerak hingga larut malam, menambah kemeriahan karnaval. Perpaduan gaya dan genre yang ditampilkan menunjukkan kemampuan acara tersebut untuk menonjolkan musik Karibia tradisional dan kontemporer.

Hari Jumat, 2 Mei, menandai momen seru lainnya dalam jajaran karnaval saat artis soca Trinidad Lyrikal tampil, menghibur penonton dengan alunan melodi dan irama soca yang lembut. Penampilan Lyrikal penuh dengan semangat dan energi, dengan artis tersebut dengan mudah terhubung dengan penonton melalui penampilan panggungnya yang bersemangat. Penampilannya menjadi sorotan bagi banyak orang, karena perpaduan unik antara soca modern dengan pengaruh Karibia klasik menciptakan suasana perayaan yang meresap ke seluruh penonton.

Daftar artis yang tampil di karnaval ini tidak hanya terbatas pada Farmer Nappy, Valiant, dan Lyrikal. Sepanjang minggu, panggung Village terus menampilkan gabungan nama-nama besar musik Karibia. Kes the Band, salah satu artis soca paling populer di wilayah tersebut, memberikan penampilan yang tak terlupakan. Dikenal karena perpaduan soca dan pop, Kes the Band menghadirkan energi baru ke acara tersebut, dengan alunan musik yang memikat dan irama yang ceria membuat penonton berdiri dari awal hingga akhir. Penampilan penuh energi dari band ini menjadi salah satu momen yang menentukan karnaval.

Raksasa dancehall Jamaika Shabba Ranks, yang dikenal karena kariernya selama puluhan tahun dan pengaruhnya pada kancah reggae global, juga menghiasi panggung. Penampilan Shabba Ranks merupakan perpaduan antara nostalgia dan kegembiraan, saat ia membawakan lagu-lagu hitsnya yang membuat penonton bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama lagu-lagunya yang ikonik. Penampilannya merupakan perayaan sejati musik reggae dan dancehall, dan bukti dampaknya yang abadi pada budaya musik Karibia.

Seniman lokal juga memainkan peran penting dalam keberhasilan karnaval tersebut. Pumpa, yang gayanya memadukan reggae, soca, dan calypso, memikat penonton dengan suaranya yang unik dan penampilannya yang penuh energi. Pressure Busspipe, seorang tokoh reggae yang terkenal, juga memberikan dampak yang signifikan dengan liriknya yang penuh kesadaran dan penampilan panggung yang kuat, mengingatkan semua orang tentang pentingnya persatuan, cinta, dan kesadaran sosial. Pertunjukan ini, yang berakar pada tradisi musik Kepulauan Virgin sendiri, membantu membumikan karnaval tersebut dalam budaya lokalnya sambil tetap merangkul semangat Karibia yang lebih luas.

Selain musik, Karnaval St. Thomas juga menjadi ajang pameran warisan budaya daerah yang kaya. Pengunjung berkesempatan menjelajahi pasar seni dan kerajinan setempat, tempat para perajin memamerkan barang-barang kerajinan tangan yang mencerminkan keindahan dan kreativitas Kepulauan Virgin. Kuliner tradisional Karibia menjadi sorotan lain dari acara tersebut, dengan hidangan seperti ayam panggang, gorengan kerang, dan roti yang menawarkan cita rasa asli pulau tersebut.

Saat Karnaval St. Thomas 2025 berakhir, para peserta meninggalkan acara dengan rasa keterikatan yang mendalam dengan Kepulauan Virgin dan Karibia secara umum. Acara tersebut terbukti lebih dari sekadar festival musik—acara ini merupakan perayaan budaya, komunitas, dan kegembiraan bersama yang dihadirkan oleh musik Karibia kepada dunia. Keberhasilan besar karnaval tahun ini telah memantapkan posisinya sebagai salah satu acara budaya utama di Karibia, dan acara ini menjanjikan akan terus berkembang dalam skala dan makna yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.

“Keberhasilan Karnaval St. Thomas merupakan roda penggerak penting dalam roda pariwisata kita karena karnaval ini memamerkan budaya, bakat, dan semangat Kepulauan Virgin AS yang dinamis kepada dunia. Karnaval ini menarik ribuan pengunjung, merangsang ekonomi lokal kita, dan memperkuat citra kita sebagai destinasi utama untuk wisata budaya. Karnaval bukan sekadar perayaan—karnaval adalah penggerak dinamis pertumbuhan ekonomi dan masyarakat,” ungkap Komisaris Joseph Boschulte dari Departemen Pariwisata Kepulauan Virgin AS.

Karnaval St. Thomas 2025 semakin disorot dengan siaran langsung khusus Jalan Naik dengan Angela Yee di iHeartRadio, disiarkan langsung dari Carnival Village. Angela Yee, bersama pembawa acara The Jasmine Brand, Maino, dan DJ Whutever, membawa penonton nasional ke jantung perayaan, memperkuat signifikansi budaya karnaval. Momen mengharukan terungkap ketika Maino, sangat tersentuh, terhubung kembali dengan akar keluarganya di St. Thomas, menambahkan lapisan pribadi dan emosional ke siaran tersebut. Selain musik dan pertunjukan, acara tersebut menampilkan wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh penting seperti Gubernur Albert Bryan Jr. dan Komisaris Joseph Boschulte. Artis lokal seperti Pressure Busspipe, Th3rd, dan Temisha juga berbagi cerita mereka, merayakan persatuan dan kebanggaan budaya yang mendefinisikan Kepulauan Virgin AS. Siaran ini tidak hanya menyoroti semangat karnaval yang semarak tetapi juga menekankan warisan budaya yang kaya dan hubungan komunitas yang mendalam yang membuat pulau-pulau itu begitu unik.

“Kami ingin Carnival Village tahun ini menjadi perayaan jati diri kami—masyarakat yang bersemangat, tangguh, dan kreatif,” imbuh Komisaris Boschulte. “Dengan bakat-bakat hebat di atas panggung dan energi dari masyarakat, kami berhasil mewujudkannya.”

iklan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *