LGOSUPER – Pariwisata Meksiko Melonjak Dengan Peningkatan 3.5 Persen Dalam Kedatangan Internasional Di Q1 2025, Dipimpin Oleh Pengunjung AS Dan 1.2 Juta Pengunjung Kanada, Di Tengah Kebijakan Baru Trump
Pariwisata Meksiko Melonjak dengan Kenaikan 3.5 Persen dalam Kedatangan Internasional pada Q1 2025, Dipimpin oleh Pengunjung AS dan 1.2 Juta Pengunjung Kanada, di Tengah Kebijakan Baru Trump
Sabtu, Mei 10, 2025

pariwisata Meksiko Industri mengalami peningkatan yang signifikan pada kuartal pertama tahun 2025, dengan peningkatan kedatangan udara internasional sebesar 3.5 persen, yang sebagian besar didorong oleh wisatawan AS dan Kanada. Negara ini menyambut lebih dari enam juta pengunjung internasional, dengan 1.2 juta berasal dari Kanada, menandai peningkatan signifikan sebesar 13 persen. Lonjakan ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk dampak berkelanjutan dari kebijakan baru mantan Presiden AS Trump. Perang dagangnya, bersama dengan pernyataan kontroversial tentang Kanada yang menjadi negara bagian AS ke-51, menyebabkan pembekuan barang dan tujuan Amerika, yang mendorong banyak warga Kanada untuk mencari pilihan perjalanan alternatif seperti Meksiko. Lebih jauh lagi, kebijakan imigrasi yang lebih ketat di AS, terutama meningkatnya penahanan oleh Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE), juga telah membuat pengunjung internasional enggan, yang menyebabkan peralihan arus pariwisata ke tujuan yang lebih mudah diakses dan stabil secara politik seperti Meksiko.
Sektor pariwisata Meksiko mengalami peningkatan yang menjanjikan pada kuartal pertama tahun ini, dengan kedatangan pesawat internasional meningkat sebesar 3.5 persen. Negara ini menyambut lebih dari enam juta pengunjung internasional, memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata global terkemuka. Di antara mereka, wisatawan dari Amerika Serikat merupakan mayoritas, yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kedatangan pesawat, yang meningkat sebesar 5.1 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
iklan
Lonjakan pengunjung AS tidak mengejutkan, mengingat kedekatan dan kemudahan perjalanan antara kedua negara. Namun, pertumbuhan yang paling mencolok datang dari Kanada, di mana jumlah kedatangan melonjak hingga 13 persen, dengan sekitar 1.2 juta warga Kanada mengunjungi Meksiko selama kuartal pertama. Peningkatan ini sebagian dapat dikaitkan dengan dinamika geopolitik, terutama dampak dari kebijakan dan pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump mengenai Kanada. Perang dagangnya yang kontroversial, bersama dengan pernyataannya yang terus-menerus tentang menjadikan Kanada negara bagian AS ke-51, menyebabkan pembekuan barang dan tujuan Amerika. Akibatnya, banyak warga Kanada beralih ke Meksiko sebagai tujuan alternatif, melarikan diri dari ketegangan politik dan pembatasan perdagangan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.
Latar belakang pergeseran ini penting, karena kunjungan internasional ke Amerika Serikat pada bulan Maret mengalami penurunan yang signifikan. AS mengalami penurunan 14 persen dalam keseluruhan kedatangan internasional, dengan kunjungan Kanada anjlok hingga 26 persen untuk perjalanan menginap di darat dan 14 persen untuk kedatangan udara. Penurunan ini sering disebut sebagai "kemerosotan Trump," dengan banyak pelancong memilih tujuan dengan hambatan bea cukai yang lebih sedikit dan kebijakan yang lebih ramah. Penegakan hukum imigrasi yang lebih ketat di bawah pemerintahan Trump, khususnya peningkatan penahanan oleh Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE), semakin mengecilkan hati pelancong internasional, terutama dari Kanada, yang warganya secara langsung terkena dampak oleh kebijakan ini.
Meskipun pasar AS tetap kuat bagi Meksiko, itu bukan satu-satunya sumber pertumbuhan. Meksiko juga mengalami peningkatan tajam dalam jumlah pengunjung dari Argentina, meskipun jumlah mereka masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pengunjung dari Argentina. Kedatangan wisatawan Argentina melonjak sebesar 32.5 persen dari periode yang sama tahun lalu, meskipun jumlah total pengunjung dari Argentina mencapai sekitar 114,000. Meskipun merupakan pasar yang relatif kecil, peningkatan ini menyoroti daya tarik Meksiko bagi wisatawan Amerika Selatan, yang selanjutnya mendiversifikasi portofolio pariwisata internasionalnya.
Menteri Pariwisata Meksiko, Josefina Rodríguez, menggarisbawahi pentingnya wisatawan Amerika Utara bagi sektor pariwisata Meksiko. Ia menekankan pentingnya tidak hanya menjaga tetapi juga memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat dan Kanada. Saat Meksiko berupaya pulih dari dampak pandemi dan melanjutkan pertumbuhan pariwisatanya, memastikan hubungan yang solid dengan negara-negara tetangganya di Amerika Utara akan menjadi hal yang penting untuk mempertahankan tren peningkatan ini.
Peningkatan jumlah wisatawan internasional juga mencerminkan tren perjalanan yang lebih luas, di mana negara-negara dengan infrastruktur pariwisata yang kuat dan destinasi yang menarik bangkit kembali lebih cepat dari gangguan global. Strategi pariwisata Meksiko, yang mencakup perluasan konektivitas dan peningkatan pengalaman pengunjung, telah membuahkan hasil. Warisan budaya yang kaya, pantai yang menakjubkan, dan bentang alam yang beragam di negara ini terus menarik wisatawan dari seluruh dunia, khususnya mereka yang mencari pilihan perjalanan yang lebih terjangkau dan mudah diakses dibandingkan dengan destinasi lain.
Selain memperkuat hubungan dengan mitra-mitranya di Amerika Utara, Meksiko secara aktif berupaya untuk mendiversifikasi penawaran pariwisatanya guna menarik pengunjung dari belahan dunia lain. Ini termasuk kampanye promosi yang menargetkan Eropa dan bagian lain Amerika Latin, serta mengembangkan pusat-pusat pariwisata baru di luar tempat-tempat wisata populer seperti Cancun dan Mexico City. Dengan daya tariknya yang semakin meningkat bagi lebih banyak wisatawan, Meksiko siap untuk terus bangkit sebagai salah satu tujuan wisata paling populer di dunia.
Ke depannya, prospek pariwisata Meksiko tetap cerah. Seiring pulihnya perjalanan internasional dan meningkatnya ketegangan politik di AS dan Kanada, industri pariwisata Meksiko berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan perubahan pola perjalanan global. Baik karena pantainya, situs bersejarahnya, atau budayanya yang semarak, negara ini tetap menjadi pusat perhatian bagi wisatawan internasional yang mencari pengalaman perjalanan yang memperkaya dan menyenangkan.
Pariwisata Meksiko mengalami peningkatan kedatangan internasional sebesar 3.5 persen pada Q1 2025, didorong oleh lonjakan pengunjung dari AS dan 1.2 juta warga Kanada. Pertumbuhan ini sebagian didorong oleh kebijakan Trump, yang telah memengaruhi pola perjalanan warga Kanada dan berkontribusi pada peralihan ke Meksiko.
Kuartal pertama tahun 2025 menandai peningkatan signifikan dalam kedatangan udara internasional ke Meksiko, dengan kontribusi signifikan dari Amerika Serikat dan Kanada. Peningkatan pengunjung Kanada dapat dikaitkan dengan perubahan dinamika geopolitik dan ketidakpuasan terhadap kebijakan AS. Sementara itu, pertumbuhan dari negara-negara Amerika Selatan seperti Argentina semakin menggarisbawahi daya tarik Meksiko yang beragam. Ke depannya, Meksiko berfokus untuk menjaga hubungan yang kuat dengan negara-negara tetangganya di Amerika Utara sambil memperluas jangkauan pariwisatanya ke pasar global.
iklan