Uncategorized

LGOSUPER – Masalah Perbatasan AS Meningkat karena Pendapatan Pariwisata Jutaan Dolar Hilang akibat Penurunan Penerbangan, Perjalanan Darat, dan Pemesanan di Kanada Akibat Dampak Tarif

Masalah Perbatasan AS Meningkat karena Pendapatan Pariwisata Jutaan Dolar Hilang akibat Penurunan Penerbangan, Perjalanan Darat, dan Pemesanan di Kanada Akibat Dampak Tarif

Minggu, Mei 18, 2025

Pariwisata AS Kanada

US sedang bergulat dengan krisis pariwisata yang semakin dalam karena ketegangan dengan Kanada—yang dipicu oleh tarif baru, retorika politik, dan pengawasan perbatasan yang ketat—telah memicu keruntuhan dramatis dalam perjalanan Kanada. Penerbangan telah dipangkas, penyeberangan jalan menurun tajam, dan pemesanan di masa mendatang telah anjlok, yang mengakibatkan hilangnya pendapatan pariwisata hingga jutaan dolar. Aliran pengunjung Kanada yang dulunya dapat diandalkan, yang secara tradisional merupakan bagian terbesar dari kedatangan internasional, kini mengering di tengah kekhawatiran akan penahanan, pemeriksaan perangkat, dan ketidaksetujuan yang lebih luas terhadap kebijakan AS. Gangguan ini berdampak parah pada ekonomi pariwisata utama, terutama di negara bagian seperti California dan Minnesota, yang memperburuk kesengsaraan perbatasan negara tersebut.

AS mengalami penurunan signifikan dalam pariwisata Kanada karena ketegangan geopolitik, tarif baru, pengawasan perbatasan yang ketat, dan meningkatnya kekhawatiran tentang deportasi dan pemeriksaan perangkat di pelabuhan masuk yang membuat wisatawan enggan datang. Kesenjangan yang semakin besar antara AS dan tetangganya di utara ini terwujud dalam dampak ekonomi yang parah, khususnya di negara bagian perbatasan dan wilayah yang bergantung pada pariwisata seperti California. Dengan maskapai penerbangan yang memangkas penerbangan, pemesanan yang anjlok, dan pengunjung lama yang membatalkan perjalanan, dampaknya terhadap ekonomi negara bagian dan kota menjadi semakin buruk.

iklan

Krisis yang Akan Terjadi: Dari Iklan Pantai hingga Runtuhnya Industri Perjalanan

Dalam upaya menyelamatkan basis pariwisata internasional California yang menyusut, sebuah kampanye promosi yang menargetkan warga Kanada diluncurkan pada bulan April. Kampanye tersebut menampilkan negara bagian tersebut sebagai pelarian yang terbuka dan ramah dari ketegangan politik, memasarkan California sebagai "taman bermain terbaik — 2,000 mil dari Washington dan jauh dari dunia dalam pola pikir."

Meskipun ada upaya, kampanye tersebut gagal meyakinkan masyarakat Kanada. Reaksi daring dengan cepat mencerminkan kekhawatiran yang meluas atas iklim politik AS saat ini, terutama di bawah pemerintahan kedua Presiden Donald Trump. Meningkatnya penolakan visa, penahanan wisatawan, dan bahkan kasus deportasi yang mendapat perhatian publik telah memicu kecemasan yang meningkat di kalangan pelancong internasional. Warga Kanada mengungkapkan kekhawatiran khusus tentang agen perbatasan yang menggeledah perangkat pribadi atau salah menafsirkan pandangan politik, yang memicu kekhawatiran tentang kebebasan sipil dan keamanan pribadi saat berada di AS.

Kekhawatiran yang meningkat ini telah menghasilkan konsekuensi yang terukur. Visit California, badan pariwisata resmi negara bagian, telah memproyeksikan penurunan 9% dalam kedatangan internasional pada tahun 2025, dengan kerugian paling signifikan diperkirakan dari Kanada dan Meksiko. Wisatawan Kanada, khususnya, secara historis telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi pariwisata California karena kunjungan mereka yang sering dan tingkat pengeluaran yang tinggi.

Pemesanan Tiket Pesawat di Kanada Menurun, Rute Penerbangan Dipangkas

Pada awal tahun 2025, laporan mulai bermunculan tentang penurunan tajam dalam perjalanan warga Kanada ke Amerika Serikat. Agen perjalanan, terutama yang beroperasi di British Columbia, mendokumentasikan perubahan dramatis dalam perilaku di antara para pelancong. Pada bulan Februari, sebuah firma perjalanan yang beroperasi di Vancouver mengungkapkan bahwa meningkatnya kecemasan para pelancong telah dengan cepat berubah menjadi perilaku, dengan hampir 30% dari pemesanan AS yang ada dibatalkan dan reservasi mendatang anjlok hampir 90%.

Industri penerbangan pun merespons dengan cara yang sama. Baik Air Canada maupun WestJet, maskapai penerbangan terkemuka di negara itu, mulai mengurangi atau sepenuhnya menghentikan rute ke destinasi di AS. WestJet baru-baru ini membatalkan sembilan rute musim panas terjadwal ke AS. Rute perjalanan dibatalkan karena minat dari para pelancong anjlok dan permintaan lintas batas menunjukkan penurunan yang signifikan. Hal ini menandai pembalikan yang signifikan dari pola perjalanan sebelumnya, khususnya pada koridor Vancouver–California, yang pernah melihat sekitar 30 penerbangan harian selama musim puncak.

Pembatalan ini tidak hanya merugikan maskapai penerbangan, tetapi juga bandara, kota, dan operator pariwisata AS yang sangat bergantung pada lalu lintas Kanada. Palm Springs, San Francisco, Los Angeles, dan destinasi lain di California telah lama menjadi tujuan utama rencana perjalanan Kanada, terutama untuk liburan musim dingin. Pengurangan di segmen ini berdampak langsung pada hilangnya malam menginap di hotel, pendapatan restoran, dan pengeluaran konsumen.

Tarif, Pembicaraan Aneksasi, dan Dampak Politik

Penurunan jumlah perjalanan di Kanada bukan sekadar reaksi terhadap penegakan hukum imigrasi. Wacana politik yang lebih luas — termasuk diskusi tentang tarif dan bahkan candaan tentang Kanada sebagai calon "negara bagian ke-51" — telah memicu rasa keterasingan dan ketidakpercayaan.

Pemerintah Kanada baru-baru ini memperbarui peringatan perjalanannya ke Amerika Serikat, memperingatkan warga negaranya bahwa agen perbatasan AS telah memperluas kewenangan untuk mencari perangkat digital dan meminta kata sandi. Meskipun praktik semacam itu bukanlah hal baru, peringatan tersebut mencerminkan kekhawatiran yang semakin mendalam tentang bagaimana perbedaan politik atau ucapan daring dapat memengaruhi kemampuan warga Kanada untuk memasuki AS.

Selain itu, pejabat Kanada secara terbuka mengkritik tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintah AS, yang mengklaim untuk melindungi kepentingan keamanan nasional. Tarif ini telah ditafsirkan oleh banyak pihak sebagai tidak berdasar dan bersifat menghukum, khususnya oleh mereka yang berkecimpung di sektor manufaktur dan ekspor Kanada. Kedinginan diplomatik yang diakibatkannya kini tercermin dalam perilaku konsumen — dengan perjalanan sebagai salah satu korban paling awal dan paling terlihat.

Penurunan Perjalanan Darat dan Penyeberangan Perbatasan

Penurunan ini tidak terbatas pada perjalanan udara. Perjalanan darat ke Amerika Serikat dari Kanada juga mengalami penurunan tajam. Negara-negara bagian perbatasan seperti Minnesota, North Dakota, dan Michigan — yang sangat bergantung pada wisatawan Kanada dan pariwisata lintas batas — mengalami penurunan yang signifikan.

Minnesota, misalnya, melaporkan penurunan sekitar sepertiga dari tahun ke tahun dalam perjalanan darat sejak Februari. Penyeberangan darat seperti pos pemeriksaan Pembina-Emerson di sepanjang perbatasan North Dakota–Manitoba telah mengalami penurunan lebih dari 40%. Penyeberangan ini, yang berfungsi sebagai jalur utama antara Winnipeg dan tujuan-tujuan di AS, menggambarkan sejauh mana perlambatan tersebut.

Menurut Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, terdapat lebih dari 910,000 lebih sedikit kedatangan melalui darat dari Kanada ke Amerika Serikat pada bulan Maret 2025 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 — penurunan yang sangat besar sebesar 22%. Perjalanan udara juga mengalami penurunan serupa, dengan pemesanan dari Kanada ke AS turun sekitar 10% untuk periode April–September.

Kerentanan Unik California

California, yang sering dianggap berbeda secara budaya dari kebijakan nasional yang lebih luas, telah terpukul sangat keras. Ekonomi pariwisata negara bagian tersebut bergantung pada pengunjung internasional jarak jauh, yang cenderung tinggal lebih lama dan menghabiskan lebih banyak uang daripada wisatawan domestik. Dengan pandemi yang telah melumpuhkan pariwisata pada tahun 2020 dan 2021, penurunan baru ini terjadi pada saat yang rentan.

Pejabat dan operator pariwisata setempat membunyikan alarm. Data industri menunjukkan bahwa banyak wisatawan Kanada yang bermigrasi ke musim dingin — pengunjung lama Palm Springs dan destinasi lain di daerah pegunungan — telah menghentikan pemesanan untuk musim mendatang. Tingkat hunian hotel menurun, restoran mengalami penurunan pengunjung, dan acara lokal serta organisasi nirlaba kehilangan dukungan finansial yang biasanya diberikan oleh tamu internasional.

Dampak ekonomi juga merambah ke keuangan kota. Kota-kota di California sangat bergantung pada Pajak Hunian Sementara (TOT), pajak tempat tidur yang dipungut dari menginap di hotel. Tidak seperti banyak pajak lainnya, pendapatan TOT disimpan oleh kota tempat pajak tersebut dipungut, yang berarti bahwa setiap penurunan kunjungan internasional secara langsung memengaruhi anggaran kota. Karena pemerintah daerah bergulat dengan defisit, berkurangnya pengunjung berarti pemotongan layanan, staf, dan acara publik.

Perjalanan Bisnis dan Korporat Menurun

Selain wisata rekreasi, kemerosotan pariwisata Kanada juga memengaruhi sektor korporat dan bisnis. California telah lama menjalin hubungan profesional yang kuat dengan British Columbia, terutama di sektor teknologi dan hiburan. Pelancong bisnis secara rutin berpindah antara Vancouver dan kota-kota seperti San Francisco dan Los Angeles.

Kini, klien korporat mulai menarik diri. Beberapa firma yang berpusat di Vancouver dilaporkan telah membatasi perjalanan karyawan ke AS karena kekhawatiran tentang pengawasan perbatasan yang tidak dapat diprediksi. Karyawan takut ditahan atau diinterogasi terkait status imigrasi atau keyakinan politik pribadi. Risiko tambahan ini telah menyebabkan perusahaan membatasi perjalanan, mengalihkan rapat secara daring, atau mencari alternatif di pasar internasional lainnya.

Dampak Ekonomi Nasional Akibat Kerusakan Daerah

Dampak dari penurunan pariwisata meluas jauh melampaui California, karena wisatawan Kanada merupakan basis pengunjung internasional terbesar di Amerika Serikat. Pada tahun 2024 saja, wisatawan dari Kanada melakukan sekitar 20.4 juta perjalanan ke AS, yang menyumbang sekitar $20.5 miliar bagi ekonomi Amerika. Lebih dari separuh kunjungan wisatawan internasional Minnesota berasal dari warga Kanada. Angka-angka ini kini menghadapi penurunan tajam.

Keruntuhan ini menyebar ke luar negara-negara bagian yang biasanya memiliki lalu lintas padat. Bahkan kota-kota kecil di dekat perbatasan — seperti di Minnesota utara, New York utara, dan Semenanjung Atas Michigan — merasakan dampaknya. Banyak dari kota-kota ini saling bergantung secara ekonomi dengan pengunjung Kanada, yang berkontribusi pada hotel, restoran, ritel, dan bahkan lembaga budaya.

Badan pariwisata dan asosiasi perhotelan memperingatkan bahwa dampaknya dapat menyebar ke seluruh ekonomi AS. Dari konsesi bandara hingga pekerjaan di bidang layanan pedesaan, berkurangnya jumlah wisatawan dari Kanada berarti pendapatan yang lebih rendah dan potensi kehilangan pekerjaan di sektor-sektor yang baru mulai pulih dari kehancuran akibat pandemi.

Melihat ke Depan: Peristiwa Mungkin Memberikan Harapan Pemulihan

Meskipun prospek saat ini suram, ada peluang jangka panjang yang dapat membantu menghidupkan kembali pariwisata Kanada ke Amerika Serikat. California akan segera menyambut dua ajang olahraga global paling bergengsi di dunia—menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA 2026 dan menjadi panggung Olimpiade Musim Panas 2028 di Los Angeles.

Pejabat pariwisata tetap optimis bahwa acara global ini akan menarik perhatian internasional dan membantu membangun kembali kepercayaan dengan para pelancong. Membalikkan penurunan yang sedang berlangsung akan membutuhkan lebih dari sekadar upaya promosi. Para ahli berpendapat bahwa memulihkan kepercayaan di antara para pelancong Kanada akan bergantung pada upaya diplomatik yang berkelanjutan, kebijakan perbatasan yang konsisten, dan pemisahan yang jelas antara retorika politik dan pengalaman praktis memasuki AS.

Seruan untuk Para Pemimpin Kebijakan dan Industri

Krisis saat ini menggarisbawahi kerapuhan ekonomi pariwisata dan sejauh mana keputusan geopolitik memengaruhi perilaku di dunia nyata. Sementara pariwisata internasional sering kali tampak kebal terhadap perubahan politik, anjloknya perjalanan Kanada ke AS menjadi pengingat tajam bahwa sentimen wisatawan terkait erat dengan kebijakan nasional, wacana publik, dan hubungan diplomatik.

AS menghadapi tantangan perbatasan yang semakin meningkat karena pariwisata Kanada anjlok akibat ketegangan tarif, reaksi politik, dan pengawasan perbatasan yang semakin ketat. Penurunan tajam dalam penerbangan, perjalanan darat, dan pemesanan ini mengakibatkan kerugian pendapatan jutaan dolar di pasar perjalanan utama.

Maskapai penerbangan, agen perjalanan, operator hotel, dan pemimpin kota semuanya mendesak tanggapan terkoordinasi untuk menstabilkan situasi. Beberapa menyerukan protokol perbatasan yang lebih jelas, transparansi yang lebih besar, dan jaminan diplomatik yang mengatasi ketakutan yang membuat warga Kanada menjauh.

Menjelang musim panas, Amerika Serikat menghadapi kenyataan yang menyedihkan: aliran pendapatan penting dari negara tetangga terdekatnya menguap. Tanpa tindakan yang berarti untuk mengatasi penyebab utamanya, kerusakan pada pariwisata AS dapat berlanjut hingga melampaui tahun 2025 — mengancam stabilitas ekonomi jangka panjang di kawasan yang telah lama bergantung pada perjalanan lintas batas yang terbuka dan bersahabat.

iklan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *