Frontier Airlines memperluas operasinya di Bandara Internasional San Diego (SAN) dengan penambahan tiga penerbangan baru musim panas ini, yang semakin memperluas jejaknya di California Selatan.

Mulai 12 Juni, maskapai berbiaya rendah ini akan mengoperasikan penerbangan harian antara SAN dan Bandara Internasional O’Hare (ORD) Chicago. Keesokan harinya, Frontier akan meluncurkan empat penerbangan mingguan antara SAN dan Bandara Internasional Austin-Bergstrom (AUS), serta tiga penerbangan mingguan dari SAN ke Bandara Internasional Salt Lake City (SLC).

Layanan baru ini menambah jumlah rute yang ditawarkan Frontier dari San Diego menjadi delapan. Maskapai ini telah mengoperasikan penerbangan dari SAN ke beberapa tujuan populer, termasuk Bandara Internasional Denver (DEN), Bandara Internasional Dallas Fort Worth (DFW), Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas (LAS), Bandara Internasional Phoenix Sky Harbor (PHX), dan Bandara Internasional San Francisco (SFO).

Meskipun Frontier optimis tentang permintaan rute-rute baru ini, maskapai penerbangan tersebut akan menghadapi persaingan yang ketat. Misalnya, antara SAN dan SLC, sudah ada 220 penerbangan di setiap arah pada bulan Juni, yang dioperasikan oleh beberapa maskapai besar. Demikian pula, rute SAN-ORD melayani sekitar 270 penerbangan sekali jalan, dengan American Airlines dan United Airlines mendominasi pasar.

Frontier telah membangun model bisnisnya dengan bersaing dengan maskapai penerbangan lama dengan menawarkan layanan murah dan tanpa embel-embel. Strategi ini mencerminkan strategi Spirit Airlines, yang juga bersaing langsung dengan maskapai penerbangan mapan pada rute-rute populer. Meskipun pendekatan ini telah ditantang dalam beberapa tahun terakhir oleh pengenalan opsi ekonomi dasar oleh maskapai penerbangan lama, Frontier telah beradaptasi dengan menawarkan lebih banyak layanan. Misalnya, penumpang sekarang dapat membayar ekstra untuk memblokir kursi tengah demi ruang tambahan, dan maskapai penerbangan tersebut berencana untuk memperkenalkan tempat duduk kelas satu akhir tahun ini. Spirit, yang telah menyatakan minatnya untuk diakuisisi oleh Frontier, juga memodifikasi penawarannya dengan tarif tersegmentasi dan opsi kabin baru.

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah rute-rute baru ini terbukti berhasil bagi Frontier. Maskapai ini dikenal cepat menilai kinerja rute-rute baru dan, jika perlu, memangkasnya lebih awal daripada menunggu perkembangan pasar jangka panjang.