Uncategorized

LGOSUPER – Kuba, Trinidad dan Tobago, dan Bahama Sekarang Berada di Bawah Peringatan Perjalanan AS yang Lebih Ketat Akibat Meningkatnya Kejahatan dan Masalah Keamanan: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Kuba, Trinidad dan Tobago, dan Bahama Kini Berada di Bawah Peringatan Perjalanan AS yang Lebih Ketat Akibat Meningkatnya Kejahatan dan Masalah Keamanan: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Sabtu, Mei 10, 2025


Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan yang lebih ketat untuk Kuba, Trinidad dan Tobago, dan Bahama karena meningkatnya kejahatan dan masalah keselamatan secara signifikan. Di Kuba, peringatan tersebut menyoroti peningkatan kejahatan kekerasan seperti perampokan bersenjata, bersamaan dengan pemadaman listrik yang sering terjadi, yang telah mengganggu kehidupan sehari-hari dan menimbulkan risiko keselamatan bagi para pelancong. Trinidad dan Tobago telah ditandai dengan peringatan “pertimbangkan kembali perjalanan” karena meningkatnya kejahatan kekerasan, termasuk penculikan, pembunuhan, dan penyerangan di wilayah tertentu, bahkan beberapa pejabat AS dilarang mengunjungi lokasi berisiko tinggi. Bahama, bersama dengan Turks & Caicos, sekarang menghadapi peringatan Level 2 yang mendesak para pelancong untuk lebih berhati-hati karena meningkatnya angka kejahatan, termasuk perampokan bersenjata dan penipuan yang menargetkan wisatawan. Peringatan yang lebih tinggi ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran atas keselamatan di negara-negara Karibia ini, yang sangat bergantung pada pariwisata, dan berfungsi sebagai tindakan pencegahan mengingat meningkatnya angka kejahatan dan hubungan AS yang tegang dengan negara-negara ini. Para pelancong disarankan untuk tetap waspada, menghindari wilayah tertentu, dan menyesuaikan rencana mereka jika perlu untuk memastikan keselamatan mereka.

Pembaruan ini muncul di saat yang sensitif bagi pariwisata Karibia. Banyak pulau sedang dalam proses membangun kembali perekonomian pengunjungnya setelah pandemi, dan meningkatnya angka kejahatan dapat menimbulkan tantangan baru bagi pemerintah daerah dan calon pengunjung.

iklan

Kuba: Perebutan Kekuasaan dan Kejahatan Kecil-kecilan Menimbulkan Kehati-hatian

Kuba tetap menjadi destinasi yang kaya akan budaya dan memiliki nilai sejarah yang penting bagi banyak wisatawan. Namun, pemerintah AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan Level 2 untuk negara tersebut, yang memperingatkan para pengunjung untuk "lebih berhati-hati" karena masalah infrastruktur dan kejahatan.

Kekhawatiran utama adalah jaringan listrik Kuba yang rapuh. Pulau ini terus mengalami pemadaman listrik yang lama dan tidak terduga—terkadang berlangsung lebih dari 12 jam. Pemadaman listrik ini memengaruhi segala hal mulai dari operasi rumah sakit hingga penyimpanan makanan dan dapat menimbulkan tantangan bagi wisatawan yang tidak terbiasa dengan gangguan seperti itu. Saran tersebut merekomendasikan agar wisatawan bersiap menghadapi pemadaman listrik dengan menyimpan barang-barang penting seperti pengisi daya ponsel, senter, dan perlengkapan yang tidak mudah rusak.

Selain masalah infrastruktur, pencurian ringan juga semakin umum terjadi. Insiden pencopetan dan pembobolan kendaraan meningkat, terutama di pusat wisata yang ramai seperti Havana. Meskipun kejahatan dengan kekerasan masih kurang lazim dibandingkan di beberapa negara tetangga, telah terjadi peningkatan yang nyata dalam perampokan bersenjata dan penyerangan di jalan.

Trinidad dan Tobago: Kewaspadaan Meningkat Terkait Kejahatan Kekerasan

Trinidad dan Tobago telah ditetapkan sebagai peringatan Level 3, yang menyarankan para pelancong untuk "mempertimbangkan kembali perjalanan" karena tingginya tingkat kejahatan kekerasan, khususnya di daerah perkotaan. Situasi ini khususnya mengkhawatirkan di lingkungan tertentu di ibu kota, Port of Spain, tempat laporan pembunuhan, penculikan, dan penyerangan meningkat.

Beberapa wilayah dianggap sangat tidak aman sehingga personel pemerintah AS yang ditugaskan di negara tersebut tidak diizinkan memasukinya. Geng kriminal dan perdagangan narkoba menyebabkan ketidakstabilan, dan penegakan hukum sering kali lemah.

Imbauan tersebut memperingatkan para pelancong agar tetap waspada, menghindari daerah yang remang-remang atau terpencil, dan tidak menunjukkan tanda-tanda kekayaan. Warga Amerika juga diperingatkan agar berhati-hati saat menggunakan ATM dan tetap waspada terhadap potensi penipuan, termasuk yang melibatkan hubungan daring. Jika terjadi perampokan, para pejabat menghimbau para pelancong untuk tidak melawan, kecuali jika diperlukan untuk mencegah penculikan atau kekerasan fisik.

Bahama dan Turks & Caicos: Risiko Meningkat, Terutama di Pusat Kota

Meskipun masih dianggap relatif aman bagi wisatawan, Bahama dan Kepulauan Turks dan Caicos berada dalam status peringatan Level 2. Peringatan tersebut menyoroti peningkatan risiko kejahatan, terutama di kota-kota besar dan jauh dari area resor.

Di Bahama, sebagian besar insiden terpusat di Nassau. Turis menjadi sasaran perampokan bersenjata dan pencurian, terkadang di siang bolong. Sementara resor cenderung menjaga keamanan ketat, wisatawan yang menjelajahi kota secara mandiri dianjurkan untuk menggunakan layanan transportasi yang memiliki reputasi baik dan menghindari lingkungan yang tidak dikenal setelah gelap.

Turks dan Caicos, yang terkenal dengan pantai-pantainya yang bersih dan resor-resor mewahnya, juga mengalami peningkatan kejahatan, khususnya di daerah-daerah yang bukan tempat wisata. Meskipun situasi keamanan secara keseluruhan masih dapat dikendalikan, para pengunjung diimbau untuk tetap berhati-hati saat bepergian sendiri, menggunakan persewaan jangka pendek, atau memesan layanan tur yang belum diverifikasi.

Dampak Ekonomi bagi Kawasan

Imbauan perjalanan tersebut dapat berdampak luas bagi perekonomian Karibia. Pariwisata menyumbang sebagian besar PDB di banyak negara kepulauan. Misalnya, di negara-negara seperti Bahama dan Republik Dominika, pendapatan yang terkait dengan pariwisata mendukung segala hal mulai dari bisnis lokal hingga proyek pembangunan nasional.

Persepsi negatif apa pun yang terkait dengan keselamatan dapat mengakibatkan berkurangnya pemesanan, berkurangnya okupansi kursi maskapai, dan penurunan pendapatan hotel. Meskipun tidak semua pelancong akan membatalkan rencana berdasarkan peringatan Level 2 atau 3, narasi ketidakamanan yang terus-menerus dapat memengaruhi pelancong keluarga, pensiunan, dan perusahaan pelayaran dalam membuat keputusan pelabuhan.

Perekonomian di wilayah tersebut yang bergantung pada pariwisata juga mungkin menghadapi kesulitan jika himbauan menyebabkan berkurangnya investasi dari kelompok perhotelan internasional atau penyedia asuransi perjalanan memperketat cakupan.

Tips Keamanan bagi Warga Amerika yang Bepergian ke Luar Negeri

Meskipun ada imbauan, banyak warga Amerika masih memilih untuk bepergian ke destinasi Karibia ini—baik untuk kunjungan keluarga, liburan, atau bisnis. Untuk meningkatkan keselamatan, Departemen Luar Negeri AS menghimbau para pelancong untuk mengambil beberapa langkah proaktif:

  • Mendaftarlah dalam Program Pendaftaran Pelancong Cerdas (STEP) untuk menerima peringatan dan memungkinkan kedutaan menghubungi Anda dalam keadaan darurat.
  • Tetaplah bersikap tenang, hindari mengenakan aksesori mahal atau membawa uang tunai dalam jumlah besar.
  • Gunakan brankas hotel untuk menyimpan barang berharga dan dokumen perjalanan.
  • Andalkan taksi berizin atau layanan transportasi tepercaya daripada memanggil kendaraan di jalan.
  • Pantau berita lokal dan tetap terinformasi mengenai kejadian atau gangguan yang sedang berlangsung.

Bagi mereka yang memiliki kondisi medis, sangat disarankan untuk membawa persediaan obat-obatan yang cukup dan mengidentifikasi fasilitas kesehatan terdekat sebelum bepergian—terutama di destinasi dengan infrastruktur medis terbatas.

Arus Bawah Diplomatik

Selain keselamatan pelancong, peringatan terbaru ini dapat menandakan perubahan dinamika dalam hubungan AS dengan beberapa wilayah Karibia. Dalam beberapa kasus, pemerintah telah menanggapi peringatan perjalanan AS secara kritis, menganggapnya bermotif politik atau dibesar-besarkan. Peringatan ini dapat mencerminkan masalah geopolitik yang lebih luas, termasuk kerja sama dalam keamanan regional dan penegakan hukum.

Sementara itu, para pejabat AS menegaskan bahwa peringatan tersebut semata-mata didasarkan pada data kejahatan terkini, keandalan infrastruktur, dan lingkungan secara keseluruhan bagi warga negara asing.

Final Thoughts

Imbauan perjalanan AS yang diperbarui berfungsi sebagai pengingat tepat waktu tentang risiko yang terus berkembang yang dihadapi oleh para pelancong internasional. Meskipun Karibia tetap menjadi tujuan impian bagi jutaan orang, kondisi keselamatan sangat bervariasi antara—dan bahkan di dalam—negara. Bagi para pelancong Amerika, tetap terinformasi, berhati-hati, dan bersiap dengan baik sangat penting untuk menikmati destinasi yang indah ini secara bertanggung jawab.

Ketika pemerintah daerah mengatasi masalah keamanan dalam negeri, dan seiring pulihnya pariwisata pascapandemi, kolaborasi berkelanjutan antara otoritas lokal dan mitra internasional mungkin menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan dan memastikan kemakmuran jangka panjang di seluruh Karibia.

iklan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *